1.
Perspektif baru pengajaran bahasa
Jepang
2.
Isu dalam panduan kefasihan ACTFL
dan wawancara kefasihan oral
3.
Pertimbangan untuk generasi baru
Nihongo Kyozai di Jerman
4.
Logika informasi luar dan dalam
demonstratif bahasa Jepang
5.
Analisis unsur final kalimat bahasa
Jepang
6.
Ekspresi benefisiari dalam bahasa
Jepang dan Indonesia
7.
Aspek verba final kalimat dalam
bahasa Jepang modern
8.
Pengajaran bahasa Jepang dan
honorifik bahasa Jepang
9.
Penghindaran honorifik dalam bahasa
Jepang
10.
Ketidaklangsungan verba benefaktif
dan direksional bahasa Jepang
11.
Unsur deskriptif dan komunikatif
bahasa Jepang
12.
Pendekatan baru tata bahasa Jepang
13.
Membantu siswa memperoleh kefasihan
membaca bahasa Jepang
14.
Model penerapan strategi belajar
bahasa Jepang
15.
Desentralisasi ruang kelas dalam
sudut pandang Komunikatif
16.
Pengembangan program bahasa jepang
untuk mahasiswa program studi bisnis internasional
17.
Apakah pembelajar bahasa Jepang
sebagai bahasa kedua mengolah Kanji dengan cara yang sama seperti anak kecil di
Jepang?
18.
Teknik dan strategi mengajarkan
kebudayaan di pelajaran bahasa Jepang
19.
Bahasan dan belajar budaya dengan
“Kyoto, Nara: Hyper-Travel”
20.
Pengalaman mengajar bahasa Jepang
pada siswa SD di Jakarta
21.
Mengajar bahasa Jepang di SMA
sebagai guru ACT menggunakan metode Jorden
22.
Pola dalam penyiaran berita dan
penerapannya dalam mengajar bahasa Jepang
23.
Eksplorasi bahasa Jepang di SMA:
seleksi bahasa asing dan hasil belajar
24.
Peran petunjuk nonlinguistik dalam
interferensi pemahaman mendengar bahasa kedua
25.
Desain tugas pengajaran berpusat
pelajar: saran untuk tugas bermakna
26.
Pedagogi Indonesia dan keahlian
budaya Jepang: model belajar jarak jauh hibrid untuk mengajarkan bahasa Jepang
pada orang Indonesia
27.
Menerapkan metode baru untuk
mendukung pengajaran bahasa komunikatif
28.
Isu dalam pengembangan program
pelatihan guru bahasa Jepang
29.
Perencanaan bahasa asing dalam
pendidikan tinggi; tujuan dan implementasi
30.
Latar belakang bentuk Ga dan Wa dari
sudut pandang kognisi dan ekspresi
31.
Fungsi gramatikal bentuk Ru verba
predikat: hubungannya dengan ekspresi hasil-potensi
32.
Deskripsi makna bentuk Darooka
33.
Mengenai konstruksi kalimat nomina:
usaha analisis wacana