Monday, June 18, 2012

Esai


Sebuah esai adalah tulisan yang sering ditulis dari sudut pandang pengarang secara pribadi. Esai dapat terdiri dari sejumlah unsur, mencakup: kritik sastra, manifesto politik, argumen terpelajar, pengamatan kehidupan sehari-hari, rekoleksi, dan refleksi pengarang. Definisi esai itu kabur, bertindihan dengan artikel dan cerita pendek. Hampir semua esai modern ditulis dalam prosa, namun karya tulis berupa ayat-ayat juga disebut esai (misalnya An Essay of Criticism dan An Essay of Man karya Alexander Pope). Walaupun sebuah esai sering didefinisikan sebagai tulisan ringkas, karya esai tebal juga ada seperti An Essay Concerning Human Understanding karya John Locke dan An Essay on the Principle of Population karya Thomas Malthus.
Di beberapa negara (misalnya di Amerika Serikat), esai menjadi bagian utama pendidikan formal. Siswa SMA diajarkan format esai terstruktur untuk meningkatkan skill menulis mereka dan esai masuk sering digunakan oleh universitas dalam memilih calon mahasiswa, dan dalam ilmu sosial dan humaniora, sebagai cara menilai kinerja mahasiswa dalam ujian akhir. Konsep esai telah diperluas dalam medium lain selain tulisan. Esai film adalah film dokumenter yang berfokus pada evolusi sebuah tema atau ide. Esai fotografi adalah usaha mencakup sebuah topik dalam sederetan potret; disertai atau tidak disertai teks.
Sebuah esai didefinisikan dalam banyak cara. Salah satu definisinya adalah “komposisi prosa dengan fokus pada pembahasan subjek” atau sebuah “wacana panjang yang sistematis”.
Sulit mendefinisikan genre dimana esai berada. Aldous Huxley, seorang esais terkemuka, memberikan panduan mengenai hal ini. Ia mencatat kalau “seperti novel, esai adalah alat penulisan untuk mengatakan hampir segalanya mengenai hampir segalanya, biasanya pada satu topik tertentu. Berdasarkan tradisi, hampir menjadi definisi kalau esai adalah tulisan pendek, dan karenanya mustahil menyatakan segalanya dalam batasan sebuah esai”. Ia menekankan kalau “sekumpulan esai dapat mencakup hampir seluruh sisi sebuah topik seperti halnya sebuah novel”. Ia memberi contoh Buku Ketiga Montaigne. Huxley berpendapat pada beberapa kesempatan kalau “esai merupakan anggota spesies sastra dengan keanekaragaman tinggi yang dapat dipelajari paling efektif dalam tiga kutub bingkai referensi”.
Tiga kutub Huxley adalah:
  • Esai personal dan autobiografis: esai ini memakai “fragmen-fragmen autobiografi reflektif” untuk “melihat dunia lewat lubang kunci anekdot dan deskripsi”.
  • Objektif dan faktual: dalam esai ini, pengarang “tidak bicara langsung dari diri mereka sendiri, namun mengalihkan perhatian ke sejumlah tema sastra atau ilmiah atau politik”.
  • Abstrak-universal: esai ini “gabungan dari sastra, ilmiah, dan politik”. Tipe ini juga disebut Tulisan Gaya Jerapah
Sumber: wikipedia
Referensi lanjut:
1.      ^ Gale – Free Resources – Glossary – DE. Gale.cengage.com. Retrieved on 2011-03-22.
2.      ^ Aldous Huxley, Collected Essays, "Preface".

No comments:

Post a Comment